FENOMENA VIRAL – AKBP Dody Prawiranegara namanya menjadi sorotan setelah terlibat peredaran gelap narkoba dengan cara menjual sebagian barang bukti sabu.
Mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara terlibat kasus pengedaran narkoba yang menyeret nama Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa.
Dody bersama Teddy di duga menyisihkan barang bukti narkoba seberat lima kilogram untuk di jual. Irjen Pol Teddy Minahasa dan AKBP Dody Prawiranegara pun jadi tersangka.
Belakangan ini sosok AKBP Dody Prawiranegara mulai ramai dibicarakan warganet. Inilah sosok AKBP Dody Prawiranegara yang terjerat kasus narkoba bersama Irjen Pol Teddy Minahasa.
AKBP Dody Prawiranegara merupakan Perwira Menengah alias Pamen Polri. Ia lahir pada 4 Juli 1977 dan merupakan lulusan Akpol 2001.
Jabatan Dody Prawiranegara di Polri yaitu sebagai Kabagada Rolog Polda Sumatra Barat (Sumbar). Sebelumnya, ia pernah menduduki posisi sebagai Kapolres Bukittinggi.
Karier AKBP Dody Prawiranegara di Polri
Dody Prawiranegara memulai karier di Polri sebagai perwira pertama (pama) di Polda Jawa Timur. Ia kemudian ditunjuk sebagai Kapolsek Singosari, Jawa timur, pada tahun 2005.
Setahun kemudian, ia di tunjuk sebagai Kapolsek Klojen Polresta Malang, Polda Jawa Timur. Dody Prawiranegara juga pernah di Polda Bali sebagai Kapolsek Kuta pada tahun 2008.
Tak lama di Bali, AKBP Dody Prawiranegara di pindah ke Polda Metro Jaya. Doddy menjadi perwira unit (panit) di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dengan pangkatnya AKP.
Karier Dody Prawiranegara tidak begitu bersinar ketika ditugaskan di Polda Metro Jaya. Ia hanya pernah sekali menduduki jabatan strategis yaitu sebagai Wakapolsek Tamansari di tahun 2014.
Ia kemudian di pindah sebagai Pamen di Polda Aceh. Pada Oktober 2016, AKBP Dody Prawiranegara menjabat sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda Jawa Barat.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kabagops Polrestabes Bandung di tahun 2018. Setahun kemudian ia dipromosikan sebagai Kapolres Kepulauan Mentawai, Polda Sumbar.
Setelah menjabat sebagai Kapolres Mentawai, AKBP Dody kemudian ditunjuk menjadi Kapolres Bukittinggi hingga tahun 2022.
Ketika ia menjadi Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara mengungkap kasus narkotika jenis sabu dengan jumlah cukup fantastis.
Pengungkapan kasus 41,4 Kg sabu ini menjadi capaian tertingginya. Pada Juli 2022, jabatan AKBP Dody Prawiranegara sebagai Kapolres Bukittinggi digantikan oleh AKBP Wahyuni Sri Lestari.
AKBP Dody Prawiranegara sendiri kala itu di pindah ke Polda Sumbar. Dari sinilah perjalannya mulai menuai hambatan hingga akhirnya terkuak skandal penjualan narkoba.