FENOMENAVIRAL.COM – Aphelion merupakan fenomena ketika Bumi berada pada titik terjauh dari Matahari dalam orbit elipsnya.
Dalam periode revolusi Bumi mengelilingi Matahari, terdapat dua titik yang pernah dilalui Bumi, yaitu aphelion dan perihelion.
Aphelion terjadi ketika Bumi berada pada jarak terjauh dari Matahari, sedangkan perihelion terjadi ketika Bumi berada pada jarak terdekat dari Matahari.
Ketika aphelion terjadi, jarak antara Bumi dan Matahari mencapai sekitar 152 juta kilometer, sedangkan saat perihelion, jarak antara Bumi dan Matahari mencapai sekitar 147 juta kilometer.
Perbedaan jarak ini memengaruhi sejumlah faktor di Bumi, seperti suhu, iklim, dan cuaca. Fenomena aphelion terjadi setiap tahunnya pada sekitar tanggal 4 Juli.
Namun, tanggal pasti aphelion terjadi dapat bervariasi dari tahun ke tahun karena Bumi bergerak pada orbitnya dengan kecepatan yang tidak stabil.
Fenomena ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan manusia, namun menjadi hal yang menarik untuk dipelajari bagi ilmuwan dan astronom amatir.
Pengertian Fenomena Aphelion
Aphelion adalah sebuah fenomena alam yang terjadi ketika Bumi berada pada titik terjauhnya dari Matahari dalam orbitnya.
Saat itu, jarak antara Bumi dan Matahari mencapai titik maksimumnya, yakni sekitar 152 juta kilometer. Fenomena ini biasanya terjadi pada bulan Juli.
Fenomena Aphelion disebabkan oleh bentuk orbit Bumi yang tidak sempurna, yakni elips. Karena bentuk elips tersebut, jarak antara Bumi dan Matahari akan selalu berubah-ubah sepanjang tahun.
Ketika Bumi berada pada titik terdekatnya dari Matahari, fenomena ini disebut Perihelion.
Meskipun jarak antara Bumi dan Matahari pada saat Aphelion lebih jauh dibandingkan saat Perihelion, namun fenomena ini tidak berdampak signifikan pada suhu atau iklim di Bumi.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa faktor utama yang mempengaruhi iklim di Bumi adalah kemiringan sumbu Bumi, bukan jarak dari Matahari.
Namun demikian, fenomena Aphelion tetap menjadi hal menarik untuk diamati dan dipelajari oleh para ilmuwan dan pengamat alam.
Hal ini juga dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang pergerakan Bumi dan hubungannya dengan Matahari.