FENOMENAVIRAL.COM – Ini sosok Dosen UII (Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta yang hilang dalam perjalanan pulang ke Indonesia, bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama.
Sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya. Selain meminati bidang teknologi informatika, Munasir juga memiliki berbagai hobi.
Dilansir laman uii.ac.id, Ahmad merupakan dosen di Jurusan Teknik Informatika kampus yang terletak di kaki Gunung Merapi tersebut. Dia merupakan asisten profesor sekaligus menjabat sebagai sekretaris jurusan.
Jejak akademik Ahmad Munasir Rafie Pratama pun tercantum di laman resmi UII. Dia merupakan lulusan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.
Pria kelaruhan Banjarmasin, 3 Maret 1986, itu lantas meneruskan pendidikan strata dua di Monash University, Australia. Dia sukses menggenggam gelar Master of Information Technology pada 2011.
Ahmad lantas menempuh studi doktoral di Universitas Stony Brook, Universitas Negeri New York Amerika Serikat pada 2019.
Ia terpilih mendapatkan beasiswa Fulbright sembari mengambil beberapa mata kuliah di Universitas New York dan Teachers College, Universitas Columbia.
Minat penelitian Ahmad berada di bidang teknologi informasi, khususnya teknologi seluler, masyarakat, hingga pembelajaran mobile, media sosial, mobile games, dan keamanan seluler.
Dalam jejak karirnya, Ahmad kerap menggabungkan metode penelitian tradisional dan pendekatan ilmu komputasi dan ilmu data untuk membantu menjembatani ilmu komputer/teknologi informasi dengan ilmu sosial.
Masih dilansir dari situs yang sama, Ahmad ternyata memiliki banyak hobi di luar bidang akademik. Dia juga menyukai olahraga berenang, maraton dan sepak bola.
Bahkan, Ahmad disebut sebagai Milanisti, sebutan untuk pendukung klub sepak bola ternama asal Italia, AC Milan.
Ahmad juga penggemar film. Dia disebut suka menghabiskan waktu luangnya untuk menonton bioskop, Netflix dan Disney+.
Selain itu, dia juga hobi membaca komik Jepang atau yang biasa disebut Manga. Pria dengan tinggi badan 175 cm dan berat badan 68 kg itu juga gemar bermain game Beat Saber dan Sid Meier’s Civilization VI.
Kronologi Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama Hilang
Ahmad Munasir Rafie Pratama hilang dalam perjalanan pulang dari Norwegia ke Indonesia. Dia berada di Norwegia untuk melakukan kunjungan ke University of South-Eastern Norway (USN) bersama Rektor UII, Fathul Wahid, dan dua koleganya.
Fathul menyatakan rombongan itu pulang dari Norwegia pada 12 Februari 2023 secara terpisah. Ahmad menempuh rute Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.
Sebelum bertolak ke Oslo, Ahmad sempat singgah di Riyadh untuk menjadi pembicara dalam sebuah konferensi internasional.
Fathul menyatakan tenaga pendidik di kampusnya tersebut harus singgah kembali ke Riyadh karena tiketnya ke Oslo sebagian dibayar oleh panitia konferensi tersebut dengan syarat dia harus transit ke sana sebelum pulang ke Indonesia.
Ahmad Munasir Rafie Pratama pun dipastikan telah meninggalkan Norwegia. Menurut kabar dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Oslo, Norwegia, Ahmad telah meninggalkan salah satu dari negara Skandinavia tersebut.
“Pihak Kepolisian di Oslo juga memastikan bahwa catatan pihak imigrasi di bandara Oslo menunjukkan bahwa AMRP sudah tidak berada di wilayah Schengen sejak 12 Februari 2023,” kata Fathul Sabtu kemarin, 19 Februari 2023.
Keterangan dari kepolisian Oslo itu menguatkan dugaan Ahmad telah bertolak menuju Istanbul. Fathul menyatakan pihaknya sempat melacak jejak digital terakhir Ahmad di sana.
Meskipun demikian, Fathul belum mendapatkan informasi apakah Ahmad masih berada di Istanbul, Turki, atau sudah terbang lagi ke Riyadh, Arab Saudi.
“Informasi status boarding yang masih kami tunggu dari Turkish Airline, akan mengungkap dengan lebih jelas,” kata dia.
KBRI di Ankara, Turki, dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul pun belum memberikan kabar terbaru soal kepastian apakah Dosen UII yang hilang itu masih berada di sana.
Hanya saja, Duta Besar Indonesia untuk Turki Muhammad Iqbal memastikan Ahmad bukan salah satu korban gempa Turki. Pasalnya, Ahmad tiba di sana pada 12 Februari 2023. “Sementara gempa terjadi tanggal 6 Februari,” kata dia.