FENOMENA VIRAL – Miliarder Elon Musk garap akun Twitter centang biru wajib bayar $20 (Rp300 ribu) perbulan. Langkah ini merupakan perubahan besar-besaran di Twitter.
Kabar ini sejatinya santer terdengar sejak tahun 2021, sebelum Twitte resmi diakuisi oleh Elon Musk. Salah satu perubahan besar yang bakal di garap Musk adalah centang biru di Twitter.
Akun verified tak lagi gratis, tapi bakal di tarik bayaran US$ 20 (Rp 300.000) per bulan. Berdasarkan laporan dari The Verge, Senin (31/10), Musk akan menarik bayaran US$ 19,99 per bulan.
Akun lama yang selama ini sudah verified atau yang langganan centang biru juga akan ikut masuk dalam kebijakan ini dan mulai membayar secara bulanan.
Para pemilik akun verified akan di beri waktu 90 hari untuk menyepakati kebijakan baru ini sekaligus berpindah ke langganan Twitter Blue atau kehilangan centang birunya.
Selain itu, orang terkaya di dunia tersebut akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan Twitter usai akuisisi. Namun, kabar itu langsung di bantah oleh pendiri mobil listrik Tesla itu.
Bantahan tersebut disampaikan Elon Musk melalui akun Twitter pribadinya yang me-reply sebuah postingan dari salah satu pengusaha bernama Eric Umansky.
Awalnya Umansky mengunggah berita dari The New York Times dengan langsung menandakan akun @elonmusk.
“@elonmusk memastikan untuk memecat orang-orang di Twitter sebelum kompensasi akhir tahun mereka *dimulai pada hari Selasa.*” tulis Umansky.