FENOMENAVIRAL.COM – Fenomena alam awan berbentuk UFO di Jayapura berhasil mengehabohkan pengguna media sosial. Berikut penjelasan tentang fenomena alam awan bentuk UFO.
Fenomena alam awan berbentuk UFO adalah peristiwa di mana awan membentuk pola yang mirip dengan objek terbang tanpa awak (UFO).
Ini sering diidentifikasi sebagai uap yang membentuk pola seperti pesawat atau pesawat luar angkasa. Fenomena ini sering terjadi pada cuaca cerah dan tidak berbahaya bagi manusia atau lingkungan.
Awan berbentuk UFO disebabkan oleh gaya gravitasi, angin dan tekanan udara yang mempengaruhi pola awan. Ini merupakan proses alami dan biasa terjadi sepanjang tahun.
Namun, beberapa orang menganggap ini sebagai tanda dari keberadaan alien atau UFO, yang membuatnya menjadi fenomena yang sangat menarik.
Walaupun awan berbentuk UFO sangat menakjubkan, beberapa orang memiliki pandangan berbeda terkait dengan hal ini.
Beberapa orang percaya bahwa ini adalah tanda dari keberadaan alien, sementara yang lain menganggapnya sebagai hal yang biasa saja dan tidak ada artinya.
Namun, fenomena alam awan berbentuk UFO memang memikat dan sangat menarik bagi beberapa orang.
Banyak orang berbondong-bondong untuk mengambil gambar dan membagikan hasilnya kepada teman-temannya. Ini sangat menyenangkan dan membuat beberapa orang merasa terkesan oleh keindahan alam.
Secara keseluruhan, fenomena alam awan berbentuk UFO merupakan hal yang alami dan sangat menakjubkan untuk dilihat.
Meskipun beberapa orang memiliki pandangan berbeda terkait dengan hal ini, namun bagi beberapa orang, ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan memikat.
Penjelasan Fenomena Alam Awan Bentuk UFO
Penampakan fenomena alam awan bentuk UFO menghebohkan masyarakat di Jayapura. Awan berbentuk lensa mata dan menyerupai benda terbang terlihat di langit Jayapura.
Perwujudan awan berbentuk seperti UFO menjadi viral di media sosial setelah beredarnya foto hasil jepretan warga di unggah di sosial media.
Lantas, penampakan awan yang tidak biasa alias aneh itu pun dikaitkan masyarakat dengan kejadian gempa bumi tektonik berkekuatan 5,4 magnitudo yang terjadi di Kota Jayapura.
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah 5 Jayapura akhirnya memberikan penjelasan terkait penampakan fenomena alam awan bentu UFO tersebut.
BMKG menyebut bahwa awan tersebut dikenal dengan nama awan Lenticularis. Menurutnya, Awan Lenticularis ini berbentuk mirip seperti lensa atau piring.
“Awan ini terbentuk karena angin yang berhembus sejajar permukaan bumi mendapat hambatan dari objek tertentu seperti pegunungan sehingga membuat arus udara bergerak naik secara vertikal,” kata Yustus Rumakiek di Jayapura, Sabtu (11/2/2023).
Lanjut Yustus, jka udara naik mengandung banyak uap air dan bersifat stabil, maka saat mencapai suhu titik embun di puncak gunung, uap air tersebut akan mulai berkondensasi menjadi awan mengikuti kontur puncak gunung.
Yustus juga menyampaikan bahwa awan ini mengindikasikan adanya aliran udara tidak beraturan (turbulensi) yang kuat di lapisan atmosfer sehingga sangat berbahaya bagi penerbangan.
“Awan ini terbentuk murni fenomena meteorologis (cuaca) dan tidak ada kaitannya dengan gempa bumi seperti yang beredar dimasyarakat saat ini. Awan ini juga bukan fenomena baru yang muncul sekali ini saja di wilayah Jayapura,” tandasnya.