Viral  

Foto Oknum Sulinggih Viral, Aksi Mesum Bocor ke Media Sosial

Oknum Sulinggih Viral

FENOMENAVIRAL.COM – Inilah foto oknum Sulinggih viral sedang melakukan asusila dengan seorang wanita selingkuhanya yang beredar di media sosial.

Dengan beredarnya sebuah foto asusila oknum Sulinggih viral di Buleleng dengan seorang wanita yang diduga sebagai selingkuhannya sukses bikin geger medsos.

Foto asusila oknum Sulinggih viral di media sosial ini menjadi topik panas yang dibahas para warganet. Seharusnya, gambar tak senonoh itu harus bocor ke publik.

Belakangan ini foto mesum oknum Sulinggih bersama wanita selingkuhan langsung menyebar begitu cepat ke jejaring sosial media hingga menjadi tontonan warganet.

Seorang tokoh agama yang menjadi panutan orang banyak belum tentu suci dari urusan asusila. Kali ini, heboh tentang foto asusila oknum pemuka agama Hindu.

Foto asusila yang tak seharusnya bocor ke publik, kini menjadi totonan orang banyak di media sosial. Gambar aduhai itu diduga dibuat oknum tersebut bersama teman wanitanya.

Awalnya, foto tersebut telah menyebar secara luas di grup WhatsApp (WA) sejak beberapa hari terakhir. Konon foto itu menyebar gegara oknum tersebut salah mengirim foto.

Tadinya, foto itu hendak dikirim oleh oknum tersebut kepada selingkuhannya. Namun karena salah menyentuh, foto itu akhirnya terkirim ke salah satu grup Whatsapp.

Dengan cepat, foto asusila itu menyebar. Gambar itu sempat diunggah di salah satu forum diskusi di Facebook dan belakangan foto itu telah di hapus karena konten sensitif.

Walaupun sudah dihapus, rupanya kebanyakan dari warganet sudah download dan menyimpan foto oknum pemuka agama Hindu di Sulinggih viral di media sosial tersebut.

Hingga kini, fotonya juga masih terus beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp. Bahkan sudah sampai pula ke petinggi Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) di Kabupaten Buleleng.

Ketua PHDI Buleleng Gde Made Metera ketika dikonfirmasi wartawan tak berkomentar banyak terkait hal tersebut. Metera mengaku belum dapat memastikan soal kebenaran video tersebut.

“Sampai saat ini PHDI Kabupaten Buleleng tidak memiliki informasi tentang kebenaran hal itu,” kata Metera saat dihubungi melalui pesan singkat oleh sejumlah awak media.

Kalau toh video tersebut benar adanya, PHDI tak bisa berbuat banyak. Sebab PHDI tak memiliki wewenang memberikan sanksi kepada oknum Sulinggih yang melakukan perbuatan tercela tersebut.

Hal-hal yang berkaitan dengan sanksi kepada sulinggih, merupakan hak dari nabe (guru) sulinggih yang bersangkutan.

“Kewenangan memberikan sanksi ada di nabe. Namun, seandainya itu benar, PHDI bisa mapekeling, memberitahu Nabe untuk menangani hal itu,” kata Metera.

Sementara itu Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi terpisah mengaku belum mengetahui secara pasti kebenaran hal tersebut.

“Saya belum dapat video maupun fotonya. Saya sudah cek ke polsek jajaran maupun polres, juga belum ada laporan. Ini masih kami telusuri dulu kebenarannya,” kata Sumarjaya.

Ia mengaku belum bisa berkomentar banyak. Sebab kepolisian bekerja berdasarkan fakta yang ada.

“Kami belum tahu kebenaranya seperti apa, yang menyebarkan seperti apa. Belum bisa kami pastikan. Andaikan itu benar ada, baru kami tindaklanjuti dengan penyelidikan,” katanya.