FENOMENA VIRAL – Inilah kelakuan wanita yang kurang moral melakukan tindakan asusila di dalam mobil dalam kondisi sedang melaju kencang.
Informasi ini berawal dari narasi video viral Bali dengan durasi 29 detik. Di mana pemeran wanita memakai pakaian adat yang informasinya busana adat Bali.
Meski belum pasti dari kata pembenaran bahwa baju wanita itu adalah busana adat Bali, namun video viral 29 detik itu sekarang beredar di media sosial.
Sebagaimana Fenomenaviral.com kutip dari Menit News, bahwa video viral Bali itu sedang menjadi topik pencarian meningkat pesat di mesin Google selama beberapa hari ini.
Kawan Puan penasaran dengan tindakan tak senonoh wanita pakai baju adat dengan lawan jenisnya di dalam mobil ini? Temukan jawabannya melalui ulasan berikut ini.
Sekarang ini sedang heboh dengan beredarnya video viral Bali yang isinya pasangan aduhai berbaju adat hebohkan pengguna media sosial.
Sebuah video yang merekam adegan panas pasangan berbaju adat tersebut melakukan aksinya di dalam mobil hingga akhirnya viral di berbagai media sosia.
Video viral Bali ini berdurasi 29 detik merekam adegan wanita mengenakan pakaian kabaya mirip buasana adat Bali. Dalam video yang beredar, mereka merekamnya saat mobil melaju.
Dalam video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan wanita yang memakai busana warna pink dan kebaya putih. Selain itu dia juga mengenakan selendang merah muda.
Sedangkan pasangan prianya mengenakan udeng, kemeja putihnya dan Kamen batik serta saput putih.
Dia juga mengenakan jam tangan di tangan kanan. Dalam video singkat tersebut, tampak pria duduk di kursi kemudi sambil mengendarai mobil.
Mereka seolah tak peduli jika kondisinya tengah berada di jalan raya. Apalagi saat itu mobil sedang melaju, serta kendaraan di sekitarnya juga melaju kencang.
Hal itu tentunya mengundang bahaya bagi keduanya dan juga pengendara lain. Lantas bagaimana tanggapan polisi terkait video viral Bali ini?
Kasubdit V unit Cyber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengaku akan menyelidiki video tersebut. “Saya baru tahu soal ini, kami akan lakukan penyelidikan,” katanya.