FENOMENA VIRAL – Jembatan gantung India ambruk menjadi berita paling mengejutkan dunia dan sekaligus sebagai kabar duka bagi masyarakat dunia.
Kejadian jembatan gantung India ambruk hingga membuat ratusan manusia mata sia-sia langsung menjadi berita utama pemberitaan media di seluruh dunia.
Ratusan orang tewas di negara bagian Gujarat di India barat pada Minggu (30/10) ketika sebuah jembatan gantung ambruk yang di penuhi wisatawan.
Mereka sedang menikmati perayaan liburan dan menjatuhkan mereka ke sungai. Tayangan Reuters TV menunjukkan puluhan orang berpegangan pada kabel sisa-sisa jembatan.
Nampak dari mereka sedang berpegangan cukup kuat di atas Sungai Machhu di kota Morbi ketika tim darurat berjuang untuk menyelamatkan mereka.
Beberapa orang memanjat struktur yang rusak untuk mencoba menuju ke tepi sungai, sementara yang lain berenang ke tempat yang aman. Sejumlah anak termasuk di antara korban tewas.
Prateek Vasava, yang berenang ke tepi sungai setelah jatuh dari jembatan, mengatakan kepada saluran berita berbahasa Gujarati 24 Jam bahwa ia menyaksikan beberapa anak jatuh ke sungai.
“Saya ingin menarik beberapa dari mereka bersama saya, tetapi mereka telah tenggelam atau hanyut,” katanya. Jembatan itu ambruk hanya dalam beberapa detik, katanya.
Atul Prajapati, seorang petugas medis di rumah sakit pemerintah di dekat lokasi bencana, mengatakan: “Kami telah menemukan 81 mayat dan proses ritual terakhir telah dimulai.”
Puluhan orang juga terluka, kata para pejabat. Pihak berwenang mengatakan lebih dari 400 orang berada di dalam dan di sekitar jembatan gantung era kolonial itu pada saat ambruk.
Menteri Dalam Negeri Harsh Sanghavi mengatakan lebih dari 150 orang berada di jembatan itu sendiri. Jembatan itu telah menarik banyak wisatawan yang merayakan Diwali.
“Banyak anak-anak yang menikmati liburan Diwali dan mereka datang ke sini sebagai turis. Semuanya berjatuhan. Jembatan ambruk karena kelebihan muatan,” kata seorang saksi.
Jembatan sepanjang 230 meter ini di bangun pada masa pemerintahan Inggris pada abad ke-19. Itu telah ditutup untuk renovasi selama enam bulan dan dibuka kembali untuk umum minggu lalu.
Perdana Menteri Narendra Modi, yang berada di negara bagian asalnya Gujarat untuk kunjungan tiga hari, mengatakan dia telah mengarahkan kepala menteri negara bagian untuk segera memobilisasi tim untuk operasi penyelamatan.