FENOMENAVIRAL.COM – Lagu “Cintamu Sepahit Topi Miring” merupakan lagu yang sangat populer di Tiktok. Lagu ini dinyanyikan oleh Jogja Hip Hop Foundation.
Baru-baru ini lagu ini menjadi viral di media sosial Tiktok dan banyak digunakan sebagai background music untuk video-video lucu atau meme.
Lirik dari lagu ini menceritakan tentang seseorang yang merasa kecewa dan sedih karena cinta yang diberikan oleh kekasihnya sangatlah kejam dan tak mengenal belas kasihan.
Meski terdengar sedih, namun lagu ini memiliki beat yang sangat khas dan enak didengar. Ketika lagu ini menjadi viral di Tiktok, banyak orang yang mengunggah video dengan mengikuti irama lagu ini.
Bahkan beberapa selebriti Tanah Air pun turut mengikuti trend ini. Tidak hanya itu, lagu ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar musik hip hop.
Mereka menjadi semakin mencintai musik dangdut lama dan menghargai karya-karya para musisi Indonesia yang telah menghasilkan lagu-lagu hits.
Kesimpulannya, lagu “Cintamu Sepahit Topi Miring” yang viral di Tiktok ini merupakan bukti bahwa musik hip hop dari Jogja Hip Hop Foundation memiliki tempat di hati masyarakat.
Lirik Lagu Cintamu Sepahit Topi Miring – Jogja Hip Hop Foundation
Sengkuni leda-lede
Mimpin baris ngarep dhewe
Eh barisane menggok
Sengkuni kok malah ndheprok
Nong eh nong ji nong ro
Senja di desa Baron
Matahari tenggelam di dalam kemaron
Lembu betina lari melompat-lompat
Dikejar-kejar anaknya yang kecil meloncat
Senja lucu dengan kasih sayang ibu dan anak
Langit senja mengandung sapi beranak
Terpesona Ranto melihat
Ia tertawa bergelak
Dan berubah jadi Ranto Gudel
Sang pelawak Dadi Marmoyo
Di panggung ketoprak
Ranto Gudel meminum arak
Terendam di dalam ciu
Birahinya berubah jadi biru
Diajaknya Nyai Dasima bercinta
Dengan cinta sepahit topi Miringnya
Layar dibuka turun hujan gembukan
Dewi Mlenuk jembuk datang
Membawa seguling roti cakwe
Marmoyo rebah terguling tidur
Di pangkuan Nyai Dasima
Yang sekeras ciu cangkol buah dadanya
Ke mana Ranto Gudel pergi
Panggung selalu harum dengan arak yang wangi
Di Sriwedari jadi petruk
Garengnya diajak mabuk
Begongnya menggeloyor
Semar jualan ciu cangkol
Dengan terang lampu semprong
Pak Mloyo memukul kenong
Nong ji nong ro nong ji nong
Sengkuni leda-lede
Mimpin baris ngarep dhewe
Eh barisane menggok
Sengkuni kok malah ndheprok
Nong eh nong ji nong ro
Giginya ompong menggerong
Ranto Gudel Mendehem nyungsep
Thuyul gundhul ke sana sini mengempit gendul
Gendruwo thela-thelo tampak loyo
Jlangkong jalannya miring-miring eh dhoyong
Belum selesai menabuh
Nong ji nong ro
Pak Mloyo terguling ke Bengawan Solo
Dengan irama alunan nong ji nong ro
Pak Mloyo pulang jalannya geloyoran
Sengkuni leda-lede
Mimpin baris ngarep dhewe
Eh barisane menggok
Sengkuni kok malah ndheprok
Ranto Gudel meminum arak bekonang
Mengantar gadis pulang berdandan bidan
Roknya putih bajunya putih
Serba putih lebih daripada peri
Tiba di pinggir kali
Ranto Gudel diajak belok ke kiri
Dhemit elek a’u tenan
Ngumpat Ranto Gudel geram
Ia marah terendam arak bekonang
Hampir saja aku bercinta dengan setan
Cinta manusia seperti Umbul Beking
Dulu bening sekarang keruh
Ranto Gudel dengan empat istrinya
Tak pernah abadi cintanya
Sengkuni leda-lede
Mimpin baris ngarep dhewe
Eh barisane menggok
Sengkuni kok malah ndheprok
Nong eh nong ji nong ro
Memang enak jadi wedhus daripada manusia
Bila mati dikubur di gundukan tanah
Kepalanya dikencingi wedhus yang merumput
Nasib manusia hanya sengsara
Oh mengapa kita mesti bersusah
Coba hiduplah seperti Ki Joko Lelur
Siangnya melamun me-minum limun
Malam beranjak bangun minum berminum
Lapen ciu cangkol arak bekonang dituang
Botol cangkol dipasangnya setiap sudut rumah
Apa guna tuk takut tikus-tikus rupanya
Oh mengenang bayangan di masa tuanya
Ciu cangkol hanyalah spiritus tuk usir tikus
Padahal dulu ku meminumnya sampai mampus
Sengkuni leda-lede
Mimpin baris ngarep dhewe
Eh barisane menggok
Sengkuni kok malah ndheprok
Nong eh nong ji nong ro
Sengkuni leda-lede
Mimpin baris ngarep dhewe
Eh barisane menggok
Sengkuni kok malah ndheprok
Nong eh nong ji nong ro