Mamat Alkatiri, Komika Cadas yang Juga Dai Berprestasi

Mamat Alkatiri

FENOMENAVIRAL.COM – Siapa yang tak kenal dengan Mamat Alkatiri? Dia adalah seorang komika yang berani berbicara lantang ketika manggung dihadapan para penontonnya.

Banyak pejabat yang menjadi bahan kritikan Mamat Alkatiri ketika stand up. Tak pelak kritikannya itu membuat gaduh bagi kalangan pejabat dan berujung pelaporan polisi.

Beberapa waktu lalu, Mamat Alkatiri pernah dilaporkan oleh politikus Nasional Demokrat (Nasdem), Hillary Brigitta Lasut ke pihak berwajib. Namun kasusnya pun berujung damai.

Siapa sangka Mamat Alkatiri yang merupakan sosok komika asal Papua Barat, bernama lengkap Mohammed Yusran Alkatiri ini dikenal sebagai seorang dai berprestasi.

Dirinya justru memilih menghentikan kegiatannya tersebut lantaran merasa berdosa. Hal tersebut disampaikan Mamat saat berbincang dengan Denny Sumargo.

Pada kesempatan itu, Mamat Alkatiri sempat mengakui bahwa semasa kecil dirinya acap kali menjadi juara dalam ajang MTQ sebagai seorang dai.

Prestasinya di bidang Syarah Quran itu kemudian membuatnya kerap diundang sebagai seorang dai di berbagai kesempatan. Hal tersebut dilakukannya hingga menginjak usia SMA kelas III.

“Misalnya, isra’ mi’raj, atau salat Tarawih lah, saya tuh mendapat jadwal dari kantor agama, ngisi di masjid ini, masjid ini, dai cilik lah istilahnya. Cuma, SMA kelas III memutuskan untuk nggak mau lagi,” ujar Mamat Alkatiri, Jumat (2/12/2022).

Komedian 30 tahun itu mengaku semakin berdosa ketika terus berdakwah mengajak kebaikan, akan tetapi dirinya sendiri tak melakukan hal yang diajarkannya.

Hal itu membuat Mamat kemudian memutuskan untuk vakum dari kegiatan tersebut dan berfokus memperbaiki dirinya sendiri.

“Di dalam Islam itu, salah satu perbuatan yang Allah murkai adalah kita menyampaikan tapi tidak melaksanakan,” kata Mamat kepada Densu.

“Dulu itu kan aku masih zaman bandel kan, ini tuh bagaikan lomba-lomba aja. Nah, di SMA kelas III itu aku mulai berpikir, Bang,” ungkap Mamat.

“Seperti, menyerukan itu kan ayat tentang puasa seperti orang-orang terdahulu. Tapi, besoknya saya di kantin sama temen-temen makan. Jadi, saya tuh merasa dosanya tuh double,” lanjutnya.