FENOMENAVIRAL.COM – Orang India yang viral di Tiktok karena gagal lamar wanita di Kabupaten Wajo, Indonesia, berhasil menarik perhatian publik.
Orang India yang viral di Tiktok ini harus merasakan cintanya kandas usai lamaran ditolak kekasihnya. Padahal dia telah rela menempuh perjalanan jauh demi pujaan hati di Indonesia.
Kisah yang dialami pria ini viral di media sosial. Dalam akun Tiktok @wajoupdate. Orang India yang viral di Tiktok tersebut bernama Asib Ali.
Dia datang dari India hendak melamar kekasihnya yang berada di Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
“Namanya Asib Ali, WNA India yang datang ke Indonesia untuk melamar kekasihnya yang berada di Majauleng, tapi ditolak,” demikian caption postingan video tersebut.
Dalam unggahan itu, terlihat Ali tengah berada di dalam mobil sembari menangis. Di tampilan berikutnya, dia yang dikelilingi beberapa orang terlihat berbicara dengan seseorang melalui telepon.
Lalu Ali tampak berada di Satuan Intelkam Polres Wajo bersama beberapa orang lainnya.
Dalam video itu juga, terlihat ada teks yang menjelaskan duduk perkara bahwa Ali yang notabene ada WNA merasa dirugikan oleh seorang atas nama Nisa.
Menurut pengakuan Ali, dirinya telah menjalin hubungan asmara dengan Nisa melalui media sosial selama kurang lebih setahun.
Ali bahkan telah mengirimkan uang kepada Nisa sebanyak Rp52 juta. Ali pun datang ke Indonesia dengan maksud hendak menikahi Nisa. Kedatangannya ke Indonesia juga atas persetujuan Nisa.
Namun apa yang terjadi justru tak sesuai harapan. Setibanya di Indonesia, Ali malah ditolak oleh keluarga Nisa dengan alasan Nisa telah dijodohkan dengan seorang pria. Padahal, Ali telah menyiapkan seserahan untuk kekasihnya.
Kasat Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia, yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa ada seorang WNA asal India yang dibawa ke Polres Wajo. Dia mengatakan pihaknya hanya berusaha memediasi kedua belah pihak.
Dia menyatakan tak ada pelaporan mengenai penipuan atau semacamnya. Karena itu, kedua belah pihak dimediasi untuk mencari jalan tengah.
“Dimediasi dulu. Di polres kan bukan untuk ditahan atau diperiksa tapi kan mungkin koordinasi antara keluarga dari perempuan dengan pihak dari India ini karena mereka adalah pendatang,” kata AKP Amdia.
AKP Amdia juga menyinggung soal uang Rp52 juta yang kabarnya telah diberikan Ali kepada Nisa selama ini. Namun menurut keterangannya, uang tersebut hanya berjumlah Rp9 juta dan bukan Rp52 juta seperti yang dikabarkan.
“Ada merasa dibilang ada Rp52 juta itu tidak ada. Bukan Rp52 juta tapi Rp9 juta. Yang Rp52 juta itu adalah biaya laki-laki pada saat datang ke Indonesia untuk pembaya visa tiket dan lainnya,” katanya.
Namun setelah ada mediasi, kata AKP Amdia, keluarga pihak perempuan sepakat untuk mengembalikan uang yang telah diberikan oleh Ali.
“Tetapi kalau untuk yang pernah diberikan sudah ada kesepakatan keluarga untuk dikembalikan,” kata AKP Amdia.