FENOMENA VIRAL – Dua pemeran video kebaya merah Surabaya resmi masuk jeruji besi usai menjadi tersangka setelah melalui berbagai pemeriksaan.
Kedua aktor kebaya merah langsung di tahan pihak Polda Jawa Timur. Kasus video viral kebaya merah 16 menit di Surabaya ini cukup menarik perhatian publik.
Kegaduhan soal lokasi pembuatan konten pun jadi pembahasan hangat para warganet. Mulai dari Bali hingga menggarah ke kota Surabaya, Jawa Timur.
Rupanya dua pemeran kebaya merah membuat konten tak pantas di salah satu hotel di Gubeng, Surabaya. Berikut informasi lengkapnya untuk Anda.
Setelah Polda Jawa Timur berhasil menangkap para aktor kebaya merah dan melalui serangkaian pemeriksaan hingga penetapan tersangka dalam kasus pornografi.
Keduanya pun langsung ditahan untuk kepentingan penyidikan. “Sudah di tetapkan tersangka dan di tahan,” kata Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu.
Dua pelaku itu ialah laki-laki berinisial ACS dan perempuan berinisial AH. Harianto menyebut keduanya juga bukanlah pasangan suami istri. “Bukan [suami istri],” ujarnya.
Harianto belum menjelaskan pasal apa yang menjerat keduanya. Begitu juga soal motif pelaku merekam dan menyebarkan video porno itu.
Dia mengatakan semuanya bakal dipaparkan lengkap dalam konferensi pers di waktu selanjutnya. “Saya enggak bisa jawab detail, karena rencana akan di-press release,” kata dia.
Sebelumya, video viral menampilkan perempuan berkebaya merah dan seorang pria berhanduk viral di media sosial. Polisi lalu bergerak cepat menyelidikinya.
Aparat kemudian mengidentifikasi lokasi direkamnya video porno itu berada di sebuah hotel bilangan Gubeng, Surabaya.
Polisi lalu berhasil menangkap dua pelaku pemeran video porno kebaya merah, ACS dan AH di kawasan Medokan, Surabaya, Minggu (6/11) malam.
