FENOMENAVIRAL.COM – Set Top Box meledak menjadi informasi paling mengejutkan publik Indonesia. Kejadian Set Top Box meledak di Cikande, Serang, Banten.
Informasi ini bermula dari video viral berjudul “Set Top Box Njebluk di Cikande, Serang”. Video itu terunggah di Channel Youtube UZ Channel, Sabtu, 3 Desember 2022.
Di hari yang sama, video lain di posting oleh kanal YouTube Miftah’s TV. Judulnya: GEGER! Set Top Box Meledak di Cikande Jadi Penyebab Kebakaran Dahsyat dan Menewaskan 3 Orang?
Dalam deskripsinya disebutkan, kebakaran ini ditengarai oleh STB yang overheat akibat digunakan terus-menerus. Sehingga menimbulkan percikan api.
Namun hingga berita ini di tulis, belum ada konfirmasi dari pihak berwenang terkait kabar kebakaran di Cikande yang diduga akibat ledakan Set Top Box.
Sebelumnya, STB juga dilaporkan meledak di Kramatwatu, Serang, Banten pada Senin, 21 November 2022 sore.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @kabar_banten, tampak warga menunjukkan Set Top Box yang hangus dan diduga sebagai pemicu kebakaran.
“Makanya hati-hati yang punya Set Top Box,” kata warga dalam video tersebut. Kejadian ini membuat masyarakat Indonesia mulai cemas menggunakan STB.
Lantas bagaimana tanggapan Kominfo terkait video viral Set Top Box Meledak? Berikut ini keterangan resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).
Penjelasan Kominfo soal Set Top Box Meledak
Penggunaan Set Top Box adalah akibat dari kebijakan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk peralihan siaran TV analog ke TV Digital.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi (Dirjen SDPPI) Ismail menduga meledaknya perangkat Set Top Box (STB) bisa disebabkan oleh konsleting atau arus pendek.
“Harus dicari lah penyebab kebakaran kan macam-macam ya. Ada korsleting, ada arus pendek. Jadi saya belum mau komentar, cari info dulu,” ujar Ismail.
Set Top Box adalah perangkat yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital, setelah saluran TV analog dinonaktifkan oleh pemerintah lewat kebijakan Analog Switch Off (ASO).
Perangkat ini bisa di peroleh secara gratis dari Kementerian Kominfo untuk masyarakat kurang mampu. Selain itu STB juga bisa banyak dijual bebas di pasaran dengan harga yang bervariasi.