FENOMENA VIRAL – Siapa pemeran kebaya merah? Sosok wanita kebaya merah super cantik dan bikin pria susah tidur ketika melihatnya. Berikut informasinya.
Belakangan banyak sekali yang bertanya siapa pemeran kebaya merah. Sosok perempuan berkebaya merah berhasil mencuri perhatian warganet di seluruh Indonesia.
Sosok wanita pemeran kebaya merah pun tak luput dari sorotan warganet. Terbukti benar adanya, sosoknya yang cantik itu sudah terungkap dan bikin susah pria tidur.
Polisi berhasil menangkap dua pemeran kebaya merah di Surabaya Jawa Timur. Sosok aktor video viral 16 menit itu akhirnya terungkap ke publik.
Lantas, siapa pemeran kebaya merah? Adalah laki-laki bernama ACS, warga Surabaya dan pemeran wanita kebaya merah bernama AH, warga Malang, Jawa Timur.
Keduanya sekarang sudah berada di Polda Jawa Timur. Mereka berdua sedang dalam pemeriksaan anggota Polda Jawa Timur, soal kasus video viral 16 menit kebaya merah.
Kombes Farman mengatakan, kedua sudah berhasil diamankan dan dalam proses pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur. “Sudah kita amankan dua pemeran kebaya merah,” katanya.
Direktur Reserse Kriminal Khsus Polda Jatim berhasil menangkap terduga pemain video kebaya merah berjumlah 2 orang di Surabaya.
“Antara lain seorang laki-laki berinisial ACS kelahiran Surabaya dan satu orang perempuan berinisial AH kelahiran Malang,” kata Kombes Farman, Senin (7/11/2022).
Dengan tertangkapnya dua aktor kebaya merah, secara otomatis drama peredaran video viral wanita berkebaya merah tamat.
Kini publik tinggal menunggu wujud asli dari masing-masing aktor video viral kebaya merah 16 menit no sensor yang akhir-akhir ini cukup meresahkan masyarakat Indonesia.
Pasalnya, video kebaya merah berdurasi 16 menit itu menampilkan sosok wanita cantik mengenakan kebaya merah dan seorang pria mengenakan topeng.
Keduanya bermadu kasih di dalam sebuah kamar hotel yang kabarnya mereka sewa di Jalan Sumetara, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.
Polisi juga sudah mendatangi kamar hotel 1710 lantai 17 sebuah hotel di kawasan Gubeng. Kamar itu mereka jadikan tempat pengambilan gambar tak senonoh.