FENOMENAVIRAL.COM – UMK Jateng 2023 terbaru untuk 35 kabupaten dan kota terdapat di dalam artikel ini. Berikut informasi lengkapnya tentang UMK Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara resmi mengumumkan Upah Minimum Kabupaten/Kota yang berlaku di 35 daerah berada wilayah Jateng tahun 2023.
UMK Jateng 2023 tertinggi tercatat di Kota Semarang sebesar Rp3.060.348,78. Adapun terendah sebesar Rp1.958.169,69 yaitu di Kabupaten Banjarnegara.
Gubernu Jawa Tengah mengatakan, Penetapan UMK ini mendasari Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 18 tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.
“Penetapan UMK memperhatikan inflasi provinsi, pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota, serta nilai alfa,” kata Ganjar dikutip dari laman Pemprov Jateng, Kamis (8/12).
Nilai alfa merupakan wujud indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan nilai tertentu dalam rentang tertentu, yaitu 0,10 sampai dengan 0,30.
Penentuan nilai alfa harus mempertimbangkan produktivitas dan perluasan kesempatan kerja. Data yang digunakan dalam penghitungan penyesuaian nilai upah minimum.
“Menggunakan data yang bersumber dari lembaga yang berwenang di bidang statistic, yaitu Badan Pusat Statistik,” tuturnya Ganjar Pranowo.
Persentase kenaikan terendah sebesar 6,4 persen di Kabupaten Kudus, karena pertumbuhan ekonomi pada angka negatif, sehingga sesuai ketentuan kenaikan sebesar inflasi.
“Kemudian persentase kenaikan tertinggi 7,95 persen di Kota Semarang,” ungkapnya sembari merincikan daftar UMK Jateng 2023 terbaru untuk 35 Kabupaten dan Kota.
Daftar SK UMK Jateng 2023 Terbaru
Berikut adalah daftar lengkap SK UMK Jateng 2023 di 35 kabupaten/kota yang harus dijalankan dalam pemberian upah kepada para pekerja:
1. Kab. Cilacap Rp 2.383.090,46. Naik Rp 152.358,96
2. Kab. Banyumas Rp 2.118.123,64. Naik Rp 134.861,80
3. Kab. Purbalingga Rp 2.130.980,94. Naik Rp 134.166,00
4. Kab. Kebumen Rp 2.035.890,04. Naik Rp 129.108,20
5. Kab. Purworejo Rp 2.043.902,33. Naik Rp 132.051,53
6. Kab. Wonosobo Rp 2.076.208,98. Naik Rp 144.923,65
7. Kab. Magelang Rp 2.236.776,91. Naik Rp 154.969,73
8. Kab. Boyolali Rp 2.155.712,29. Naik Rp 145.412,99
9. Kab. Klaten Rp 2.152.322,94. Naik Rp 136.699,58
10. Kab. Sukoharjo Rp 2.138.247,70. Naik Rp 140.094,52
11. Kab. Wonogiri Rp 1.968.448,32. Naik Rp 129.404,33
12. Kab. Karanganyar Rp 2.207.483,64. Naik Rp 143.170,44
13. Kab. Sragen Rp 1.969.569,00. Naik Rp 130.139,44
14. Kab. Grobogan Rp 2.029.569,04. Naik Rp 135.536,94
15. Kab. Blora Rp 2.040.080,17. Naik Rp 135.883,48
16. Kab. Rembang Rp 2.015.927,08. Naik Rp 141.605,03
17. Kab. Pati Rp 2.107.697,44. Naik Rp 139.358,40
18. Kab. Kudus Rp 2.439.813,98. Naik Rp 146.755,72
19. Kab. Jepara Rp 2.272.626,63. Naik Rp 164.223,52
20. Kab. Demak Rp 2.680.421,39. Naik Rp 167.415,50
21. Kab. Semarang Rp 2.480.988,00. Naik Rp 169.733,85
22. Kab. Temanggung Rp 2.027.569,32. Naik Rp 139.737,21
23. Kab. Kendal Rp 2.508.299,90. Naik Rp 167.987,62
24. Kab. Batang Rp 2.282.025,72. Naik Rp 149.490,70
25. Kab. Pekalongan Rp 2.247.345,90. Naik Rp 152.699,71
26. Kab. Pemalang Rp 2.081.783,00. Naik Rp 140.892,59
27. Kab. Tegal Rp 2.106.237,58 . Naik Rp 137.791,24
28. Kab. Brebes Rp 2.018.836,92. Naik Rp 133.817,53
29. Kota Magelang Rp 2.066.006,64. Naik Rp 130.093,37
30. Kota Surakarta Rp 2.174.169,00. Naik Rp 138.448,83
31. Kota Salatiga Rp 2.284.179,97. Naik Rp 155.656,78
32. Kota Semarang Rp 3.060.348,78. Naik Rp 225.327,49
33. Kota Pekalongan Rp 2.305.822,66. Naik Rp 149.608,89
34. Kota Tegal Rp 2.145.012,11. Naik Rp 139.081,59
35. Kab Banjarnegara Rp 1.958.169.69. Naik Rp 138.334,52