FENOMENAVIRAL.COM – Valentine Day 14 Februari merupakan peringatan Hari Kasih Sayang yang selalu diperingati setiap tahun oleh sejumlah orang.
Berikut adalah peringatan Valentine Day 14 Februari, sejarah awal Hari Kasih Sayang yang selalu mereka peringati setiap tahunnya tersebut.
Valentine Day atau Hari Valentine adalah perayaan yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 14 Februari. Perayaan ini umumnya dikaitkan dengan perayaan cinta dan persahabatan.
Di berbagai negara, Hari Valentine biasanya dirayakan dengan memberikan hadiah atau kartu ucapan romantis kepada pasangan, teman, atau keluarga.
Meskipun awalnya berasal dari tradisi Kristen, Hari Valentine telah menjadi perayaan yang dirayakan oleh orang-orang dari berbagai agama dan latar belakang di seluruh dunia.
Apa Itu Hari Valentine Day?
Hari Valentine Day atau yang biasa disebut dengan Hari Kasih Sayang, adalah sebuah hari yang dirayakan pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya.
Hari Valentine Day diperingati oleh masyarakat di seluruh dunia sebagai hari untuk mengekspresikan kasih sayang dan cinta kepada orang yang dicintai.
Hari Valentine Day diyakini berasal dari zaman Romawi kuno, di mana pada tanggal 14 Februari mereka merayakan sebuah festival yang disebut Lupercalia.
Festival ini dirayakan sebagai ungkapan syukur kepada dewa Lupercus, yang dipercaya sebagai dewa pelindung kawanan domba dan kebun-kebun anggur.
Pada saat festival Lupercalia, para pemuda mengambil nama-nama wanita dari sebuah kotak, dan mereka akan menjadi pasangan selama satu tahun.
Namun, ketika Kekristenan masuk ke Roma, festival Lupercalia dilarang karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama.
Setelah festival Lupercalia dilarang, pada abad ke-5 Masehi, Paus Gelasius memproklamirkan tanggal 14 Februari sebagai Hari Valentine Day sebagai pengganti festival Lupercalia.
Hari Valentine Day menjadi hari untuk memperingati Santo Valentine, seorang imam Kristen yang hidup di Roma pada abad ke-3.
Santo Valentine dipercaya sebagai orang yang membantu pasangan-pasangan muda yang ingin menikah. Namun, pada saat itu pemerintah Roma melarang pernikahan bagi para prajurit, karena dianggap tidak efektif dalam mengurus negara.
Namun, Santo Valentine tetap membantu para pasangan muda untuk menikah secara diam-diam. Oleh karena itu, dia dihukum mati pada tanggal 14 Februari.
Sejak saat itu, Hari Valentine Day menjadi hari yang dirayakan oleh orang-orang di seluruh dunia sebagai hari untuk mengekspresikan kasih sayang dan cinta.
Banyak orang memberikan hadiah seperti bunga, cokelat, atau hadiah khusus kepada orang yang mereka cintai pada hari ini.
Selain itu, banyak juga orang yang merayakan Hari Valentine Day dengan berkencan atau menghabiskan waktu bersama orang yang mereka sayangi.
Namun, perlu diingat bahwa mengungkapkan kasih sayang dan cinta tidak harus terjadi hanya pada Hari Valentine Day.
Sebagai gantinya, kita harus selalu menunjukkan rasa kasih sayang dan cinta kepada orang yang kita sayangi setiap hari.
Sejarah Awal Valentine Day 14 Februari
Valentine Day atau Hari Valentine adalah hari yang diperingati setiap tanggal 14 Februari sebagai hari kasih sayang di seluruh dunia.
Perayaan ini dipercaya berasal dari Roma kuno pada abad ke-3 Masehi, yang dikenal sebagai Lupercalia.
Konon, Lupercalia merupakan perayaan kuno yang diadakan pada tanggal 15 Februari sebagai penghormatan terhadap dewi kesuburan Romawi, Juno.
Pada perayaan tersebut, para pemuda mengambil undian nama-nama gadis di kotak dan menjadikan pasangan selama satu tahun.
Pada saat yang sama, gereja Kristen Katolik memperingati Santo Valentine yang menjadi pelindung kekasih, pengantin, dan pernikahan.
Santo Valentine adalah seorang imam Kristen di Roma yang pada akhirnya dihukum mati oleh Kaisar Claudius II pada tanggal 14 Februari 270 Masehi.
Menurut legenda, Santo Valentine adalah seorang yang sangat mencintai anak-anak dan memberikan hadiah-hadiah kepada mereka pada Hari Raya Valentine. Namun, karena ia menolak untuk menyerahkan iman Kristen, ia dihukum mati.
Setelah kematian Santo Valentine, gereja Katolik merayakan hari kasih sayang pada tanggal 14 Februari sebagai penghormatan terhadap kebaikan dan cinta Santo Valentine.
Namun, perayaan ini baru menjadi populer di Eropa pada abad ke-15 dan di Amerika Utara pada abad ke-19.
Hari Valentine sekarang dikenal sebagai hari di mana orang memberikan hadiah-hadiah romantis kepada pasangan mereka, seperti bunga, cokelat, dan kartu Valentine.
Namun, perayaan ini masih dianggap sebagai perayaan religius dan dianggap sebagai kesempatan untuk menghormati cinta dan kasih sayang antara pasangan.