FENOMENA VIRAL – Video viral 26 detik Pantai Indah Kemangi bikin heboh jagat maya. Karena isi dari rekaman itu adalah perbuatan dosa pasangan muda-mudi.
Sekarang ini telah beredar di media sosial sebuah video viral 26 detik di Pantai Indah Kemangi memperlihatkan pasangan muda-mudi sedang berbuat aduhai di dalam gazebo.
Sebagaimana informasi yang berhasil Kawanpuan.com rangkum, nampak pasangan muda-mudi berbuat asusila di dalam gazebo yang berdiri kokoh di Pantai Indah Kemangi.
Meski video berdurasi pendek, namun aksi pasangan muda-mudi itu sudah mencoreng objek wisata Pantai Indah Kemangi, yang selama ini jadi ikon pariwisata Kendal.
Pantai Indah Kemangi berada di Jalan Kemangi, Srandu, Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Ini adalah objek wisata andalah Kendal.
Belakangan juga Pantai Indah Kemangi menjadi viral di berbagai media sosial setelah beredar sebuah video viral berdurasi 26 detik merekam pasangan lawan jenis berbuat asusila.
Pasangan muda-mudi itu berbuat tak senonoh pada siang hari. Celakanya, perbuatan dosa mereka berdua terekam kamera warga hingga akhirnya menjadi viral di jagat maya.
Perekam video pasangan aduhai di gazebo Pantai Indah Kemangi, menggerebek dan menegur muda-mudi berbuat dosa dengan menutupinya menggunakan kain sarung.
Seperti video yang beredar di media sosial memperlihatkan adegan kurang pantas dengan cara tiduran dan bagian bawah di tutupi dengan kain sarung agar tidak kelihatan.
Sementara bagian atas masih menggenakan pakaian, terlihat juga pasangan ini kaget saat kepergok melakukan aduhai di gazebo yang ada di wilayah Pantai Indah Kemangi.
Menanggapi video viral 26 detik di medsos, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kendal, Ircham Chalid belum menerima laporan resmi soal hal tersebut.
“Saya baru dengar dari medsos sudah ramai. Kita akan lakukan pengecekan terlebih dahulu apakah benar atau tidak,” katanya sebagaimana mengutip laporan banyak media.
Irham menyesalkan kejadian tersebut. Karena Pantai Indah Kemangi alias PIK sudah di bangun untuk mengenalkan wisata Pantai di Kendal, Jawa Tengah.
“Kalau memang benar kejadian tersebut ini sangat tak pantas. Karena PIK sedang kita bangun meski pengelolaan dari Desa Jungsemi, tetapi bisa mencoreng ,” imbuhnya.
Pemerintah setempat belum bisa menentukan sikap karena belum ada laporan dan sedang di selidiki kebenarannya.
Pihaknya mengimbau pengelola wisata bisa melakukan pengawasan dan patroli secara rutin agar kejadian tersebut tidak terulang.
“Kita masih mencari informasi kebenarannya dan meminta pengelola bisa mengawasi pengunjung,” ujar Irham.
Sementara Kepala Desa Jungsemi, Dasuki mengaku belum mengetahui persis video yang beredar tesebut.
“Saya baru di kabari kalau ada video itu. Sekarang sedang rapat di kecamatan bahas ini. Polisi juga masih menyelidiki kebenaran video itu,” terangnya.
Sejumlah warga yang melihat postingan video tak pantas di PIK juga mengecam dan menyesalkan kejadian tersebut. Karena tindakan itu sangat mencoreng nama Pantai Indah Kemangi.