FENOMENA VIRAL – Video viral kebaya merah yang kabarnya datang dari Bali bikin heboh warganet. Semua bermula dari beredarnya rekaman video viral 16 menit.
Video viral kebaya merah Bali langsung jadi kabar heboh dan mengejutkan para pengguna media sosial. Saking penasarannya, wargante berburu video 16 menit.
Sebagaimana fenomenaviral.com telusuri di berbagai media sosial, Minggu (6/11) keberadaan video viral kebaya merah Bali, masih jadi informasi paling menghebohkan.
Keberadaan pemeran video wanita kebaya merah dengan pria berhanduk putih sampai sekarang belum terungkap. Ini menyusul pengakuan Polda Bali yang mengaku kesulitan.
Polda Bali mengaku kesulitan ungkap orang pertama yang menyebarkan video viral kebaya merah. Begitu juga menganalisis wajah wanita berkebaya merah di video viral 16 menit tersebut.
Informasi terbaru dari peristiwa viral video wanita kebaya merah yang masih bikin heboh warganet, Polda Bali mengungkapkan temuan baru dari video berdurasi 16 menit tersebut.
Sejak kemarin media sosial seperti Twitter dan Tiktok masih ramai dengan unggahan video viral wanita kebaya merah berbuat tak senonoh dengan pria berhanduk putih.
Warganet menduga lokasi pembuatan video berdurasi 16 menit tanpa sensor itu berada lokasi salah satu hotel di Bali. Dugaan diperkuat karena wanita itu mengenakan kebaya.
Sinyalemen perempuan berkebaya merah itu adalah influencer asal Bali. Terkait hal itu, Polda Bali memberikan tanggapannya soal video asusila berpakaian adat Bali dengan berkebaya merah tersebut.
Polda Bali mengatakan walaupun video asusila berpakaian adat Bali dengan berkebaya merah ini layaknya pakaian adat Bali. Namun tempat video tersebut di buat bukan di daerah Bali.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menuturkan berdasarkan profiling lokasi pembuatan video asusila berkebaya merah tersebut bukan di Bali.
“Hasil profiling dari cyber krimsus ( Ditreskrimsus Polda Bali), lokasinya bukan di Bali,” ucap Kabid Humas Polda Bali, kepada sejumlah wartawan di Bali.
Kendati video tersebut tidak di buat di Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyebut, Polda Bali tetap berupaya melakukan penyelidikan.
Sejalan dengan Kabid Humas Polda Bali, Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko menuturkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap video asusila itu.
“Kita masih lidik mas,” jelas Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko. Video asusila dengan wanita berkebaya merah tersebut, beredar di jagat maya pada Selasa 1 November 2022 lalu.