FENOMENA VIRAL – Video Viral Mahasiswa Banjarmasin melakukan perbuatan dosa dengan sesama jenis menjadi buruan warganet di berbagai media sosial.
Perbutan dosa dalam rekaman Video Viral Mahasiswa Banjarmasin berdurasi 20 detik itu memperlihatkan dua pria. Mereka berdua melakukan aksi terong-terongan.
Spontan saja, video viral Banjarmasin 20 detik pasangan sesama jenis sedang terong-terongan itu menghebohkan lini media sosial Tiktok dan Twitter.
Keberadaan video viral 20 detik Banjarmasin, kini tak luput dari buruan netizen yang menasaran dengan aksi dua pria melakukan aksi terong-terongan tersebut.
Fenomena pasangan sesama jenis melakukan perbuatan dosa ini menambah daftar panjang video viral yang selama ini membanjiri lini media sosial Tiktok dan Twitter.
Seperti apakah kronologi video viral 20 detik mahasiswa Banjarmasin melakukan aksi terong-terongan ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya melalui artikel berikut ini.
Video Viral Mahasiswa Banjarmasin 20 Detik
Video tak senonoh kembali bikin heboh di Banjarmasin. Celakanya, pemeran video viral adalah pasangan sesama jenis yang notabene adalah mahasiswa di Banjarmasin.
Video yang menampilkan dua orang pria yang sedang “perang pedang” panjang itu sontak bikin heboh dan menjadi viral di warga Kalimantan Selatan.
Adegan berdurasi 20 detik tersebut pertama kali di unggah oleh akun Twitter @SulXXX150525XXX. “Salah satu anak kampus Universitas Islam di Banjarmasin, kalau rame ku upload video dia yang lain,” tweetnya.
Tidak butuh waktu lama, video selanjutnya mereka bagikan melalui akun Instagram @zaisultaXXXX di instastory dengan caption yang bernada balasan kepada salah satu pemuda di dalam video tersebut.
“@sulXXX_ideXXX maaf ku posting sampai pihak kampus km mah kena kdd etikad baik kan menghilang kytu j km jahat ku bisa lbh jahat. Ku tunggu respon km sblm ku tulis mention nama kampus km,” katanya.
Berdasarkan penelusuran sejumlah awak media, salah satu pria yang menjadi pemeran video “perang pedang” merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Banjarmasin.
Plt Kasubdit V Siber Diskrimsus Polda Kalsel AKP Kamarudin, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban AS terkait video viral yang hebohkan media sosial tersebut.
“Kami pada tanggal 14 September menerima pengaduan dari saudara AS terkait video viral. Di mana dalam adegan tersebut yang bersangkutan bagian dari pemeran juga,” katanya.
“Awalnya bulan Mei 2022 terlapor berinisial J ini mengancam akan menyebarkan video milik pelapor. Di mana ada beberapa adegan bercinta di salah satu hotel di Banjarmasin,” kata Kamarudin.
Sementara akun Twitter @SulXXX150525XXX yang pertama kali mengapload video tersebut sudah menghilang dari Twitter. Di duga, video tersebut sudah beredar karena salah satu pelaku merasa sakit hati.