FENOMENA VIRAL – Wisata Banjarbaru bernama Alaska Park merupakan tempat pariwisata menarik yang wajib kamu kunjungi ketika pergi liburan.
Liburan bersama keluarga di akhir pekan menjadi sarana terbaik untuk mengisi waktu libur. Apalagi pergi liburannya ke Wisata Banjarbaru bernama Alaska Park.
Alaska Park merupakan objek wisata Banjarbaru, yang berada di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, Idonesia. Banjarbaru menjadi pengganti Banjarmasin.
Bagi Kawan Puan yang tinggal di Kalimantan Selatan, pastinya sudah tidak asing dengan objek wisata Alaska Park. Pengunjung bisa menikmati replika Dinosaurus bersuara.
Masyarakat yang ingin datang ke tempat wisata di Kota Banjarbaru, cukup membayar Rp25 ribu perorang sudah bisa menikmati panorama keindahan wisata Alaska Park.
Pengunjung akan seolah-olah bertemu Dinosaurus langsung. Pastinya, menjadikan wisata ini sebagai tempat yang menyenangkan, apalagi di kunjungi bersama anak – anak.
Selain Dino Park, Alaska Park menyajikan wisata asyik dengan berbagai wahana yang unik di antaranya, Ghost Forest, serta Taman Nuansa Jepang.
Alaska Park namanya terinspirasi dari Alas Karet. Peresmian wisata ini secara langsung oleh Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin di Cempaka, Banjarbaru, Kalsel.
Aditya ketika meresmikan Alaska Park meyakini tempat wisata ini akan menjadi wisata kebanggaan. “Alaska Park bisa menjadi wisata kebanggaan Kota Banjarbaru,” katanya.
Ia menginginkan agar keamanan pengunjung terjamin, dan wahana-wahana di Alaska Park selalu dijaga dan dirawat. “Wahana yang ada agar selalu dijaga dan dirawat,” imbuhnya.
Dia mendukung penuh hadirnya Alaska Park dan tempat-tempat wisata baru lainnya. Karena investasi tersebut sangat berperan untuk kemajuan Kota Banjarbaru.
Terlebih sekarang Banjarbaru sudah menjadi sebagai ibu kota Kalimantan Selatan. “Investasi-investasi seperti ini sangat kita harapkan untuk pembangunan di Kota Banjarbaru,” tuturnya.
Sementara itu, Wahidah sebagai owner Alaska Park menjelaskan, masyarakat sekitar ikut berperan dalam menjalankan Alaska Park agar selalu di kunjungi wisatawan.
“Yang menikmati keuntungan bukan hanya manajemen, tetapi masyarakat sekitar ikut merasakan. Jadi pariwisata ini adalah milik masyarakat Banjarbaru,” ucapnya.