Permen Lunak Viral, Belasan Siswa Keracunan Usai Konsumsi

Permen Lunak Viral

FENOMENA VIRAL – Permen lunak viral menjadi kata kunci paling banyak di akses oleh warganet di mesin pencarian Google selama sepakan terakhir.

Kejadian permen lunak viral menimbulkan pertayaan dari warganet soal haram atau halal. Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan informasi permen lunak viral.

Sebelum membahas lebih lanjut dan mendalam, beberapa waktu lalu sebanyak 18 siswa keracuna usai konsumsi permen lunak impor asal China.

Sebanyak 18 siswa keracunan usai makan permen lunak terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Selian viral, permen luna juga trending di Twitter.

Makanan bernama permen lunak ini sangat rupanya sangat di sukai anak-anak. Karena rasanya yang manis dan bentuknya yang lucu, lantas membuat anak ketagihan.

Mengutip dari repository.wima.ac.id, permen lunak atau soft candy merupakan campuran kristal-kristal gula, sirup glukosa, air, dan penambahan bahan pembentuk gel.

Orang yang mengkonsumsi permen lunak ini akan mendapatkan sensasi mengunyah cukup kenyal. Bahan pembutaan permen lunak ada tambahan seperti flavour dan zat pewarna.

Tak sedikit orang yang menyukai permen lunak yang sedang viral ini. Banyak warganet mengaku suka dengan rasa dari permen luna yang kabarnya impor dari negara China tersebut.

Sedangkan di Riau, permen luna menyebabkan sebanyak 18 orang siswa sekolah dasar negeri (SDN) 005 di Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Permen lunak dari China itu di beli siswa dari kantin sekolah. “Benar, ada 18 orang siswa yang di duga keracunan,” ujar Kapolres Inhil AKBP Norhayat Sahmad, beberapa waktu lalu.

Permen Lunak Viral Usai Belasan Siswa Keracunan

Berdasarkan keterangan tenaga kesehatan Puskesmas setempat, siswa tersebut di duga keracunan setelah makan permen lunak impor dari China.

Para korban mengalami gejala sakit kepala, sakit perut dan perut kembung. Sementara keterangan pemilik warung, permen itu di beli dari sebuah toko di Jalan H Said, Kecamatan Tembilahan, Inhil.

“Saat ini kondisi para siswa telah pulih setelah di beri obat parasetamol dan antasida. Namun, tetap observasi oleh petugas medis Puskesmas Simpang Gaung,” jelasnya.

Sampel permen lunak sudah di ambil untuk pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan Inhil. Sedangkan hasil laboratorium BBPOM Pekanbaru, permen lunak akan untuk di konsumsi.

“Berdasarkan hasil uji lab, menyatakan produk permen lunak tersebut memenuhi syarat dan aman di konsumsi,” sebut Kepala BBPOM Pekanbaru, Yosef Dwi Irwan.

Yosef menuturkan, pengujian dengan parameter uji mikrobiologi dan uji kimia. Yakni berupa cemaran logam berat. Dan setelah itu, hasilnya permen tersebut aman di konsumsi.

“Dalam beberapa kasus, keracunan pangan sumber kontaminasinya tidak selalu berasal dari pangan yang di konsumsi. Namun dapat juga bersumber dari kurang baiknya penerapan kebersihan,” ujarnya.